Penularan Sipilis Melalui Apa Saja ?

https://denaturealamisehat.blogspot.com/ - Di Lansir Halodoc, Jakarta - Penyakit sifilis atau yang juga dikenal dengan nama raja singa merupakan penyakit menular seksual yang disebabkan oleh infeksi bakteri jenis treponema pallidum. Cara penularan utama dari penyakit sifilis adalah melalui hubungan intim yang dilakukan dengan orang yang terinfeksi, baik vaginal, anal, maupun oral.
Penularan Sipilis Melalui Apa Saja ?

Aktivitas seksual yang menyebabkan seseorang tertular sipilis


1. Penetrasi vagin

Seks penetrasi penis dan vagina merupakan salah satu penyebab umum tertularnya sipilis. Saat melakukan hubungan seksual, bakteri pallidum yang terdapat di alat kelamin (bisa di penis ataupun vagina), akan menyebar langsung pada sentuhan dari gesekan alat kelamin di dalam vagina. Apalagi, jika cairan orgasme salah satu penderita terkena kelenjar getah bening, dan akhirnya akan berakhir menyebar ke seluruh tubuh.

2. Oral seks

Oral seks adalah aktivitas seksual dengan memberikan rangsangan pada penis laki-laki, alat kelamin wanita (termasuk klitoris, vulva, dan vagina), atau anus dari orang lain dengan menggunakan bibir, mulut, dan lidah. Saat ini, semakin banyak orang tertarik untuk mempelajari dan mempraktikkan bentuk hubungan seksual ini. Banyak orang menyangka kalau seks oral aman dari penyakit menular seksual, terutama sipilis ini. Padahal seks oral merupakan salah satu cara paling tinggi penyebab seseorang tertular sipilis.

3. Anal seks

Aktivitas seksual penyebab tertular sipilis yang satu ini, dapat disebabkan oleh Anda yang ingin mendapatkan sensasi berbeda, selain seks vaginal maupun oral. Biasanya, seks yang melakukan penetrasi ke anus dapat menyebar bakteri dan virus-virus penyakit seksual lainnya denga cepat. Apalagi anus manusia sangat minim kebersihan, jadi tidak heran jika virus dan bakteri penyebab tertular sipilis dapat disebabkan oleh anal seks yang mulai sering dilakukan.

Penularan Sipilis Selain Melalui Hubungan Intim


Namun, selain melalui hubungan intim, bakteri penyebab sifilis juga bisa menyebar melalui cairan tubuh pengidapnya. Berikut beberapa cara penularan sifilis 
1. Berbagi Jarum Suntik dengan Pengidap Sifilis
Darah merupakan salah satu cairan tubuh yang mampu menghantarkan bakteri penyebab sifilis dari satu tubuh ke tubuh lainnya. Oleh karena itu, berbagai aktivitas yang dapat berpotensi menyebarkan darah yang terinfeksi bakteri sifilis, seperti berbagi jarum suntik dengan pengidap pun dapat menjadi cara penularan yang cukup efektif. Pengguna narkoba suntik, maupun penyuka seni merajah tubuh, seperti tato dan tindik, merupakan orang-orang yang berpotensi besar tertular sifilis.
2. Dari Ibu Hamil ke Janin yang Dikandungnya
Seorang ibu hamil yang terinfeksi sifilis, berpotensi besar menularkan bakteri penyebab sifilis ke janin yang dikandungnya. Kondisi ini juga dikenal dengan istilah sifilis kongenital. Janin yang terinfeksi bakteri penyebab sifilis pun akan rentan mengalami kematian sebelum lahir.
3. Melalui Luka Terbuka pada Kulit
Dalam kasus yang sangat jarang ditemukan, bakteri dapat melewati celah atau luka terbuka pada kulit, setelah menyentuh orang yang terinfeksi sifilis. Oleh karena itu, jika memiliki luka terbuka, sebaiknya selalu tutup luka menggunakan perban, untuk menghindari risiko terpaparnya bakteri.
Selain cara-cara penularan yang telah dijabarkan tadi, perlu diketahui juga bahwa bakteri penyebab sifilis tidak bisa bertahan lama di luar tubuh manusia. Bakteri ini juga tidak dapat menular melalui cara-cara berikut ini:
  • Memakai toilet yang sama dengan pengidap sifilis.
  • Berbagi peralatan makan yang sama.
  • Memakai pakaian yang sama.
  • Berbagi kolam renang atau pun kamar mandi yang sama.

Penularan sifilis lewat media air liur


Sifilis ini adalah salah satu penyakit kelamin yang mudah menular dan di Indonesia sendiri sudah banyak orang yang mengalaminya. Setiap tahunnya, angka penderita sifilis ini terus bertambah. Maka dari itu bagi Anda yang belum pernah mengalaminya maka kami menyarankan supaya Anda mulai mencari informasi lengkap mengenai sifilis sehingga Anda bisa mulai melakukan pencegahan. Sifilis sendiri mudah menyebar dan menular melalui beberapa media salah satunya adalah media air liur. Oleh karena itu kali ini kami akan membahas informasi mengenai kondisi dimana kita bisa tertular virus sifilis dari air liur sang penderita. Berikut adalah ulasannya :
    Berciuman

Kondisi lainnya yang bisa membuat Anda tertular sifilis adalah jika Anda berciuman dengan si penderita. Jika Anda berciuman dengan penderita sifilis maka bisa menyebabkan air liurnya secara tidak sengaja menempel di mulut Anda atau bagian tubuh lainnya sehingga bisa menyebabkan virus dari sifilis itu berpindah ke tubuh Anda dan selama beberapa minggu akan mulai menginfeksi dan Anda bisa berpotensi untuk mengalami sifilis juga. Sehingga sebaiknya Anda menghindari ciuman dengan orang yang memiliki virus sifilis. Anda juga harus tahu info mengenai penyebab penyakit prostatis ya.

    Berbagi tempat minum atau cup

Yang ketujuh, virus dari sifilis itu juga bisa menular kepada orang lain jika Anda berbagi tempat minum atau cup dengan orang lain. Karena virus itu sangat mudah menular melalui air liur, jika Anda berbagi tempat minum dan juga cup dengan orang lain yang terinfeksi maka Anda juga bisa tertular.

    Berbagi peralatan makan yang sama

Ketika kita makan maka tentu saja air liur kita akan menempel pada alat makan yang kita gunakan seperi misalnya sendok atau  garpu dan bahkan piring. Nah, virus yang menyebabkan orang mengalami sifilis itu sendiri menempel hingga ke air liur sehingga air liur orang yang mengidap sifilis biasanya juga bisa menularkan penaykit. Oleh karena itu Anda bias tertular penyakit sifilis jika berbagai peralatan makan yang sama. Misalanya seperti menggunakan sendok untuk makan bersama atau saling suap menggunakan sendok yang sama. Anda juga harus tahu pencegahan penyakit trikomoniasis ya.

    Melakukan seks oral 

Selanjuntnya, Anda bisa beresiko terkena penyakit sifilis jika Anda melakukan seks oral bersama orang yang menderita sifilis. Jika melakukan seks oral maka tentu saja akan menggunakan mulut sehingga akan mau tidak mau terkena air liur. Jika orang itu positif mengidap sifilis dan Anda melakukan seks oral bersamanya maka mungkin kesempatan Anda untuk terkena sifilis menjadi lebih besar. Karena selain bisa menular lewat air liur, sifilis ini bisa juga menular melalui cairan lainnya seperti sprema atau cairan vagina ya. Jadi sebaiknya ketahuilah apakah pasangan mengidap sifilis atau tidak. Anda harus menghindari pantangan makanan untuk penyakit dompo.

    Berenang di kolam renang yang sama

Ketika berenang di kolam renang umum maka terkadang ada orang yang meludah. Nah hal ini bisa menjadi penyebab penularan sifilis melalui air liur. Nah jika orang yang positif terinfeksi sifilis dan meludah di kolam renang maka kita yang berada dalam satu kolam renang bisa memiliki resiko untuk tertular penyakit sifilis ini ya. Jadi sebelum berenang maka sebaiknya Anda perhatikan terlebih dahulu kebersihan kolam itu. Anda harus tahu pencegahan herpes simplex ya.

    Tak sengaja terkena air liur orang lain yang terinfeksi

Selain beberapa kondisi di atas, mungkin saja Anda juga bisa tertular virus ini karena secara tak sengaja terkena air liur orang yang kebetulan terinfeksi sifilis. Atau mungkin bisa saja secara tidak sengaja air liurnya menetes sehingga bisa menyebabkan Anda terkena sifilis juga. Anda harus paham mengenai perbedaan HSV 1 dan 2 ya.

    Berbagai permen atau lolipop yang sama

Penyebaran virus sifilis melalui air liur ini juga bisa terjadi jika Anda berbagai permen atau lolipop yang sama dengan orang lain yang memiliki virus sifilis. Jika Anda berbagi permen atau lolipop maka tentu saja secara tidak sengaja Anda akan menjilat permen atau lolipop yang sama dan Anda secara langsung juga akan menelan air liurnya yang menempel pada permen atau lolipop itu. Hal itu bisa membuat Anda beresiko mengalami penyakit sifilis. Jadi mulai sekarang  sebaiknya hindari untuk berbagi makanan yang sama dengan penderita sifilis karena virusnya sangat mudah tertular ya.

Memiliki Gejala yang Bertahap

Gejala pertama sifilis muncul sekitar tiga minggu setelah bakteri memasuki tubuh. Infeksi sifilis terbagi menjadi empat tahapan utama, antara lain:
1. Sifilis Primer
Pengidap sifilis mengalami gejala yang dimulai dengan lesi atau luka pada alat kelamin atau di dalam dan di sekitar mulut. Luka yang terjadi berbentuk seperti gigitan serangga tapi tidak menimbulkan rasa sakit. Pada tahap ini, jika orang yang terinfeksi berhubungan intim dengan orang lain, penularan sangat mudah terjadi. Luka ini bertahan selama 1-2 bulan. Pada akhirnya, lesi ini akan sembuh tanpa meninggalkan bekas.
2. Sifilis Sekunder
Pengidap sifilis sekunder akan mengalami ruam merah seukuran koin kecil, biasanya ruam ini muncul pada telapak tangan dan telapak kaki. Gejala lain yang mungkin muncul adalah demam, nafsu makan menurun, radang tenggorokan, dan kutil kelamin. Fase ini bisa bertahan selama satu hingga tiga bulan.
3. Sifilis Laten
Setelah fase sifilis sekunder, sifilis seakan-akan menghilang dan tidak menimbulkan gejala sama sekali. Masa laten ini bisa bertahan sekitar dua tahun sebelum kemudian lanjut ke masa yang paling berbahaya dalam infeksi sifilis, yaitu sifilis tersier.
Jika infeksi tidak terobati, sifilis akan berkembang ke tahapan akhir, yaitu sifilis tersier. Pada tahap ini, infeksi bisa memberi efek yang serius pada tubuh. Beberapa akibat dari infeksi pada tahapan ini adalah kelumpuhan, kebutaan, demensia, masalah pendengaran, impotensi, dan bahkan kematian jika tidak ditangani.
Dari beberapa tahapan gejala tersebut, perlu diketahui bahwa sifilis paling mudah menular pada fase sifilis primer dan sekunder. Jika kamu merasa terinfeksi sifilis, segera periksakan diri ke dokter atau klinik spesialis penyakit kelamin untuk memastikan diagnosis terhadap sifilis. Makin cepat sifilis diobati, makin kecil kemungkinan sifilis berkembang menjadi penyakit yang serius.
Baca Juga : 

Rekomendasi Obat Sipilis / Raja Singa Alami De Nature  

 
Pada penderita penyakit sipilis ada baiknya jika anda mencoba untuk mengobati penyakit sipilis yang anda alami secara herbal, karena selain dapat menyembuhkan secara efektif pengobatan secara herbal juga tidak menimbulkan efek samping, jadi lebih aman dan efesien. Berikut ini adalah obat sipilis di malaysia dari Denature Indonesia yaitu berupa obat sipilis herbal Gang Jie dan Gho Siah, dan untuk keterangan lebih lanjut anda dapat mengkonsultasikan penyakit sipilis yang anda alami



 

 Harga Perpaket Belum Termasuk Ongkir

 Satu Paket Gang Jie Gho Siah Rp 295.000  

Dua Paket Gang Jie Gho Siah Rp 550.000

 

Obat sipilis alami gang jie dan gho siah terbuat dari bahan herbal alami yang dikemas secara moderen dalam bentuk kapsul dimana beberapa kandungannya telah teruji dan terbukti cukup ampuh untuk mengobati penyakit kelamin seperti sipilis, gonore dan klamidia.
Jika tidak diobati, Sipilis bisa menjadi penyakit yang berbahaya dan bisa berujung kepada kematian. Penderita Sipilis yang sedang dalam masa pengobatan harus menghindari hubungan seksual hingga infeksi dipastikan sudah sembuh total.
 
Selain dari pada itu, obat alami dari De Nature juga sudah memiliki sejumlah ijin dan sertifikat, yaitu seperti :
  • Punya ijin resmi perusahaan dari kementrian kesehatan
  • Ijin BPOM, yang artinya sudah lulus uji stabilitas produk
  • Sertifikat halal MUI, sehingga kehalalannya bisa di pertanggungjawabkan
  • Sertifikat ISO, dimana mutu dan kualitas produk sudah berstandar international
  • Apoteker yang berpengalaman
  • Sudah melewati proses sortir bahan baku, guna menjaga mutu produk
  • Proses produksi sesuai alur CPOTB (Cara pembuatan obat tradisional yang baik dan benar).






Real Testimoni 

 

 


Format Pemesanan 

Nama Penerima #Alamat Lengkap #Kode Pos #No Hp #Obat Sipilis #Tujuan Pembayaran ( Bca Dan Bri )

Kirim Ke Customer Service Kontak Kami

Nama : Irwanto

Alamat : Perumahan Cendana Asri No.9, Majenang, Cigaru, Pahonjean, Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah 53257

Email : irwannossracegzawan@gmail.com 

 


Costomer Service Kami Akan Memandu Anda Untuk Proses Selanjutnya

 


Post a Comment