https://denaturealamisehat.blogspot.com/ - Sipilis / Raja Singa adalah penyakit kelamin
yang disebabkan oleh bakteri yang dapat menginfeksi kulit, mulut, alat
kelamin, serta sistem saraf. Sipilis dikenal juga dengan nama sifilis
atau raja singa.
Jika terdeteksi lebih awal, sifilis akan lebih mudah disembuhkan dan tidak akan menyebabkan kerusakan permanen. Namun, penyakit sipilis yang tidak diobati dapat mengakibatkan kerusakan serius pada otak atau sistem saraf serta organ lainnya, termasuk jantung.
Seberapa umumkah sipilis, sifilis, atau raja singa?
Jumlah pengidap raja singa mengalami penurunan pada wanita sejak 2010. Tetapi pada pria, jumlah penderita sipilis tidak menurun, terutama pada pria yang berhubungan seksual dengan sesama pria.
Tahap menular meliputi stadium primer, sekunder, dan, kadang-kadang, fase laten awal. Sifilis tersier tidak menular, tetapi memiliki gejala paling berbahaya. Berikut adalah gejala sipilis yang harus Anda kenali, di antaranya:
Gejala-gejala sifilis primer yaitu adanya luka atau ulkus seperti sariawan yang tidak nyeri, berbentuk bulat dengan dasar yang bersih dan perabaan yang keras, disebut juga dengan chancres. Gejala ini disertai dengan adanya pembesaran kelenjar getah bening regional pada selangkangan. Gejala ini, sekitar 3 minggu setelah terpapar.
Chancre dapat hilang dengan sendirinya tanpa meninggalkan bekas luka dalam waktu 3 hingga 6 minggu, tetapi tanpa pengobatan, penyakit ini dapat berkembang ke stadium berikutnya.
Gejala sifilis sekunder meliputi:
Ruam yang tidak gatal yang mulai menyebar ke seluruh tubuh, termasuk telapak tangan dan telapak kaki. Ruam berwarna merah, atau cokelat kemerahan.
Gejala-gejala sifilis ini bisa sembuh beberapa minggu setelah muncul, atau gejala dapat kembali beberapa kali dalam periode yang lebih lama. Sama seperti sifilis primer, gejala sifilis sekunder yang tidak diobati dapat hilang sendiri tanpa pengobatan namun berkembang ke tahap laten dan lanjut
3. Sifilis tersier
Penyakit sifilis tersier dapat terjadi 10 hingga 30 tahun setelah onset infeksi, biasanya setelah periode latensi, di mana tidak ada gejala.
Gejala termasuk:
Penyakit ini dapat berhasil diobati pada tahap awal. Perawatan dini dengan penisilin sangat penting, karena paparan jangka panjang terhadap penyakit ini dapat menyebabkan konsekuensi yang mengancam jiwa.
Selama stadium primer dan sekunder, pasien akan menerima suntikan intramuskular dari Benzathine penicillin G. Cara mengobati sifilis tersier akan membutuhkan 3 kali suntikan Benzathine penicillin G dengan interval mingguan.
Neurosifilis membutuhkan suntikan intravena aqueous crystalline penicillin G setiap 4 jam selama 2 minggu untuk memerangi bakteremia dari sistem saraf pusat (SSP).
Menyembuhkan infeksi penyakit sifilis akan mencegah kerusakan lebih lanjut pada tubuh, dan praktik seksual yang aman dapat dilanjutkan, tetapi tidak dapat membatalkan kerusakan yang telah terjadi.
Sementara untuk mereka yang memiliki alergi terhadap obat penisilin atau apabila Benzathine penicillin G tidak tersedia, maka dapat diberikan obat alternatif seperti doxycycline, ceftriaxone atau azithromycin.
Perlu diketahui juga, setelah melahirkan, bayi baru lahir yang terkena sipilis di rahim harus menjalani perawatan antibiotik.
Pengobatan dengan penisilin mempunyai efek samping yang disebut dengan reaksi Jarisch-Herxheimer yang merupakan reaksi tubuh terhadap toxin yang dihasilkan oleh bakteri yang mati karena penggunaan obat sipilis (antibiotik). Reaksi ini ditandai dengan demam, menggigil, mual dan sakit kepala, tekanan darah yang turun, peningkatan nadi dan ruam yang muncul kembali.
Jika terdeteksi lebih awal, sifilis akan lebih mudah disembuhkan dan tidak akan menyebabkan kerusakan permanen. Namun, penyakit sipilis yang tidak diobati dapat mengakibatkan kerusakan serius pada otak atau sistem saraf serta organ lainnya, termasuk jantung.
Seberapa umumkah sipilis, sifilis, atau raja singa?
Jumlah pengidap raja singa mengalami penurunan pada wanita sejak 2010. Tetapi pada pria, jumlah penderita sipilis tidak menurun, terutama pada pria yang berhubungan seksual dengan sesama pria.
Penyebab sipilis adalah bakteri
dengan nama Treponema pallidum. Infeksi biasanya terjadi karena adanya
kontak seksual. Dalam kasus yang sangat jarang ditemukan, bakteri dapat
melewati celah atau luka pada kulit setelah menyentuh orang yang
terinfeksi sifilis. Raja singa tidak dapat menular melalui penggunaan
toilet yang sama, bak mandi, pakaian atau peralatan makan, atau dari
gagang pintu, kolam renang atau pemandian air panas.
Sipilis dikategorikan oleh tiga tahap dengan gejala bervariasi yang
terkait dengan setiap tahap. Namun, dalam beberapa kasus, tidak ada
gejala selama beberapa tahun.
Tahap menular meliputi stadium primer, sekunder, dan, kadang-kadang, fase laten awal. Sifilis tersier tidak menular, tetapi memiliki gejala paling berbahaya. Berikut adalah gejala sipilis yang harus Anda kenali, di antaranya:
1. Gejala sifilis primer
Gejala-gejala sifilis primer yaitu adanya luka atau ulkus seperti sariawan yang tidak nyeri, berbentuk bulat dengan dasar yang bersih dan perabaan yang keras, disebut juga dengan chancres. Gejala ini disertai dengan adanya pembesaran kelenjar getah bening regional pada selangkangan. Gejala ini, sekitar 3 minggu setelah terpapar.
Chancre dapat hilang dengan sendirinya tanpa meninggalkan bekas luka dalam waktu 3 hingga 6 minggu, tetapi tanpa pengobatan, penyakit ini dapat berkembang ke stadium berikutnya.
2. Gejala sifilis sekunder
Gejala sifilis sekunder meliputi:
Ruam yang tidak gatal yang mulai menyebar ke seluruh tubuh, termasuk telapak tangan dan telapak kaki. Ruam berwarna merah, atau cokelat kemerahan.
- Nyeri otot.
- Demam.
- Sakit tenggorokan.
- Kelenjar getah bening yang membengkak.
- Rambut rontok.
- Sakit kepala.
- Penurunan berat badan.
- Kelelahan.
Gejala-gejala sifilis ini bisa sembuh beberapa minggu setelah muncul, atau gejala dapat kembali beberapa kali dalam periode yang lebih lama. Sama seperti sifilis primer, gejala sifilis sekunder yang tidak diobati dapat hilang sendiri tanpa pengobatan namun berkembang ke tahap laten dan lanjut
3. Sifilis tersier
Penyakit sifilis tersier dapat terjadi 10 hingga 30 tahun setelah onset infeksi, biasanya setelah periode latensi, di mana tidak ada gejala.
Gejala termasuk:
- Kerusakan pada jantung, pembuluh darah, hati, tulang, dan sendi.
- Gumma, atau pembengkakan jaringan lunak yang terjadi di mana saja pada tubuh.
Obat Sipilis / Raja Singa Alami De Nature
Pengobatan Sipilis / Raja Singa sangat mudah
dilakukan. Pengobatan umumnya adalah dengan menggunakan antibiotik
berupa suntikan penisilin. Selain itu juga terdapat obat alami sipilis
Gang jie dan Gho siah dari de Nature indonesia yang dikenal lebih aman
dan tidak menimbulkan efek samping yang berbahaya.
Harga Perpaket Belum Termasuk Ongkir
Satu Paket Gang Jie Gho Siah Rp 295.000
Dua Paket Gang Jie Gho Siah Rp 550.000
Obat sipilis alami gang jie dan gho siah
terbuat dari bahan herbal alami yang dikemas secara moderen dalam
bentuk kapsul dimana beberapa kandungannya telah teruji dan terbukti
cukup ampuh untuk mengobati penyakit kelamin seperti sipilis, gonore dan
klamidia.
Manfaat Giang Jie dan Gho Siah
- Obat isk Penyakit Sipilis dan kencing nanah De Nature yang berfungsi sebagai antibiotik alami, antibakteri , antivirus, antijamur Obat alami ini terbukti sangat istimewa untuk antibodi tubuh dan terbukti sangat efektif membunuh bakteri penyebab sipilis ataupun penyakit kelamin yang lain. Sepanjang Anda selalu mampu menjaga diri sendiri dan menjaga kesehatan seksual, maka sipilis tidak akan kambuh lagi di masa mendatang.
- Antifungi yang terdapat di dalam ramuan Obat sipilis gonore Gang Jie dan Gho Siah ini sangat baik dan efektif untuk membersihkan jamur yang tumbuh disebabkan serangan virus penyakit kelamin.
- Gang Jie dan Gho Siah tidak hanya bermanfaat sebagai obat penyakit sifilis, tetapi juga sangat bermanfaat untuk regerasi dan memperbaiki sel yang rusak akibat sipilis, membantu meningkatkan sistem imunitas, serta membantu mempercepat proses pemulihan kondisi badan akibat sipilis.
Selain dari pada itu, obat alami dari De Nature juga sudah memiliki sejumlah ijin dan sertifikat, yaitu seperti :
- Punya ijin resmi perusahaan dari kementrian kesehatan
- Ijin BPOM, yang artinya sudah lulus uji stabilitas produk
- Sertifikat halal MUI, sehingga kehalalannya bisa di pertanggungjawabkan
- Sertifikat ISO, dimana mutu dan kualitas produk sudah berstandar international
- Apoteker yang berpengalaman
- Sudah melewati proses sortir bahan baku, guna menjaga mutu produk
- Proses produksi sesuai alur CPOTB (Cara pembuatan obat tradisional yang baik dan benar).
Jika tidak diobati, Sipilis bisa menjadi
penyakit yang berbahaya dan bisa berujung kepada kematian. Penderita
Sipilis yang sedang dalam masa pengobatan harus menghindari hubungan
seksual hingga infeksi dipastikan sudah sembuh total.
Pengobatan Sipilis / Raja Singa
Penyakit ini dapat berhasil diobati pada tahap awal. Perawatan dini dengan penisilin sangat penting, karena paparan jangka panjang terhadap penyakit ini dapat menyebabkan konsekuensi yang mengancam jiwa.
Selama stadium primer dan sekunder, pasien akan menerima suntikan intramuskular dari Benzathine penicillin G. Cara mengobati sifilis tersier akan membutuhkan 3 kali suntikan Benzathine penicillin G dengan interval mingguan.
Neurosifilis membutuhkan suntikan intravena aqueous crystalline penicillin G setiap 4 jam selama 2 minggu untuk memerangi bakteremia dari sistem saraf pusat (SSP).
Menyembuhkan infeksi penyakit sifilis akan mencegah kerusakan lebih lanjut pada tubuh, dan praktik seksual yang aman dapat dilanjutkan, tetapi tidak dapat membatalkan kerusakan yang telah terjadi.
Sementara untuk mereka yang memiliki alergi terhadap obat penisilin atau apabila Benzathine penicillin G tidak tersedia, maka dapat diberikan obat alternatif seperti doxycycline, ceftriaxone atau azithromycin.
Perlu diketahui juga, setelah melahirkan, bayi baru lahir yang terkena sipilis di rahim harus menjalani perawatan antibiotik.
Pengobatan dengan penisilin mempunyai efek samping yang disebut dengan reaksi Jarisch-Herxheimer yang merupakan reaksi tubuh terhadap toxin yang dihasilkan oleh bakteri yang mati karena penggunaan obat sipilis (antibiotik). Reaksi ini ditandai dengan demam, menggigil, mual dan sakit kepala, tekanan darah yang turun, peningkatan nadi dan ruam yang muncul kembali.
Gejala ini biasanya muncul hari pertama pengobatan. Oleh karena itu,
penggunaan obat penisilin harus di bawah pengawasan ketat oleh dokter.
Baca Juga :
Posting Komentar